“Kamu mo minum apaan Yu, ada teh kopi atau susu. Gak lama kemudian petugas menagih biaya kamar, aku membereskannya. Bokep Montok “Geli om”, katanya ketika tanganku menggelitiki pinggangnya.Ayu menggeliat2 jadinya. “Terserah om aja, abis makan Ayu om makan lagi kan”. Kamu yang paling nikmat dari semua abg yang pernah aku entotin”.Ayu bangkit dari ranjang menuju kamar mandi. “Mandi dulu yuk” ajakku.Kami bercanda-canda di kamar mandi seperti anak kecil saling menggosok dan berebutan sabun, aku kemudian menarik tubuhnya merapat ke tubuhku. “Dua2nya om, Ayu dientot dong om, udah kepengin banget nih”, katanya to the point.Tanganku menyusup ke punggungnya sambil mengecup bibirnya. Akhirnya usailah kemesraan di kamar mandi. Kecupanku bergerak naik menuju mulutnya meninggalkan jejak berupa air liur dan bekas gigitan di permukaan kulit yang dilalui.Bibirku akhirnya bertemu dengan bibirnya menyumbat erangannya, aku menciuminya dengan gemas. itilnya yang menjadi sasaran berikutnya, Ayu makin mengerang keenakan.




















