Terlihat ada pesan masuk dari temanya, si Lucas. XNXX Jepang mana tuh cewek?!” Gumam Bram dalam hatinya. Jantungnya dag-dig-dug seperti tabuhan gendang dangdut pantura. Bram menaiki satu gerbong setelah gerbong wanita, dia berharap bisa melihat wajah wanita tersebut untuk terakhir kali. Banyak anak-anak dan orangtuanya yang sepertinya ingin belanja di Pasar Tanah Abang atau pergi ke Kota Tua.“Sial! Gue naik kereta.
– BramBram yang belum punya kendaraan sendiri terpaksa memakai transportasi umum untuk menunjang aktivitas hariannya. Digesek maju mundur secara perlahan penis hitam itu di belahan pantat chintya.“Mmmppphh” Chintya terlihat juga menikmati adegan itu, namun dia tidak sehebat Bram dalam menahan ekspresi wajahnya. Wajahnya menggambarkan seorang manusia yang dipenuhi nafsu seksual yang gila. Untuk sesaat Bram mencoba melupakan sosok wanita tersebut.***
Kereta telah tiba di Tanah Abang, Bram harus turun karena harus transit menuju kereta yang mengarah ke Bekasi.




















