Sempet senyum juga sih waktu Lis bilang,”Aaduuhh!!.. Setelah kuhirup dan hisap sejenak kutahanhisapanku, dan kusembur dan tiup kencang-kencang.“Brrrttt..! Bokep Thailand iyaa.. “Iyan…! Kulihat keadaan kampus sudahlumayan sepi. ngilu.. Suara cemprengIrene, bunyi kecipak kemaluanku di vagina Irene, dan lucunya ditambahdengan suara aduh-aduh dan kecapan lidah si Lis di testisku.Sekitar5 menit aku terus menggempur semua isi vagina Irene dengan kemaluanku,dan sekitar itu pula Lisbeth tidak bosan-bosannya mengulum, menjilatsambil sesekali memijat buah testisku. bentar Liss… aahhh..!” kataku. Hihihi, aku tahu kalo kamu batuk kamu kenceng banget, sakit yah..?”
Yiihhaa..! Untung saja yang piket kebetulancewek.“Ida aku titip cewekku yah.. Lis.. Dialangsung mendorong tubuhku, kini aku telentang di bawah. Hahaha.. Senjatakumenghujam semakin dalam, kuangkat sebelah kakinya dan kutahan denganlututku. Udah! “Chie tega kamu Chie..!”
Pikirankuwaktu itu harus berputar cepat untuk mengatasi masalah ini. ternyata itu baju sudah kesingkap kelihatanpayudara yang sudah menjulang tinggi putingnya. “Waduh nih kalo ada orang di luar curiga gimana juga..”?
