Memang aku sudah menentukan limit pengeluaran bagi mereka. Film Porno Tinggal skripsi yang masih menghadang langkahku.Aku telah mempunyai bisnis sendiri, dimana hasilnya lebih dari cukup utk membiayai kuliah dan hidupku di ibukota ini. Sambil menikmati pesanan masing-masing, kami berbincang-bincang. Diarahkannya kembali kelaminku ke dalam vaginanya.“Ahhhh….” erangnya kembali saat penisku menerobos liang nikmatnya. Tetapi tak mengapa, aku sok nekat saja duduk di sebelahnya sambil tersenyum. Teringat olehku pengalaman beberapa waktu lalu saat mau menggoda seorang gadis sendirian di lobby studio 21, yang ternyata membawa cowoknya. Saat kami berjalan, banyak cowok yang memperhatikan tingkah laku kedua ABG ini dengan pandangan bernafsu. “Mas, buat kenang-kenangan Rena video ya..” ujar Rena tiba-tiba, sambil bangkit mengambil HPnya. Tak lama kemudian, aku menjerit nikmat saat berejakulasi di buah dada ranumnya.Setelah membersihkan diri, kami bertiga tiduran sambil istirahat di atas ranjang. Ranjang kembali berderit keras saat dengan bernafsu Elis menggoyang-goyangkan tubuhnya menikmatiku.
