Aku bisa melakukan itu karena ayu mengangkangkan pahanya. Tidak lama kemudian Ayu memeluk punggungku makin keras“Om, Ayu mau nyampe om”. Bokep Crot “Sesekali ja Yu, kalo ada yg seksi kaya kamu, kamu mau kan maen ma aku”. Wah, kecewa juga aku mendengarnya.Sampe dengan hari H nya. “Bisa aja si om, boleh deh, Ayu suka kok apa aja, asal om yang sediain”. Aku langsung mengrahkan mobil menuju ke motel.Mobil masuk garasi dan petugas menutup rolling doornya. Aku mulai memijit pelan keningnya dari belakang. Jepitan kakinya di pinggangku terlepas dan di kangkangkan lebar2. Pentilnya langsung mengeras,“Ooom”, lenguhnya. Otomatis pahanya mengangkang, sehingga aku dengan mudah mempermainkan jembutnya yang lebat.“Om, geli”, erangnya. Setelah rapi berpakaian, aku mengantarkan Ayu kembali ke rumahnya, Ayu mengambil buku2 yang diperlukan untuk belajar bersama, aku mengantarkannya ke tempat Ana.“Om, nanti jam 9an jemput Ayu lagi ya, Ayu masi pengen ngerasain nikmat ma om lagi, bole ya om”.
