aku suka sama kamu..” katanya pelan tapi pasti.Seperti disambar petir mendengar kata-katanya, dan secara reflek aku menengok ke kiri melihat dia, tampaknya dia serius dengan apa yang barusan ia katakan. Bokep Jepang Dia menyanggupi dan ia menulis pada selembar secarik kertas kecil nomor teleponnya.Sambil menunggu Hanni, aku ngobrol dengan Siska, aku sempat diperkenalkan oleh beberapa temannya yang bernama Susi, Icha dan Yana. Dikatakan oleh wanita cantik yang duduk di balik meja reception agar aku menunggu sebentar sebab sedang sibuk semua.Sambil menunggu, aku mencoba untuk melihat-lihat sekitar siapa tahu ada temanku, tapi tidak terlihat ada temanku di antara semua orang tersebut. Lalu aku menikmati setiap kuluman Siska. Sekali lagi, aku menengok ke kiri melihat wajahnya yang bulat dengan bola mata yang berwarna coklat, dia menatapku tajam dan serius sekali.“Sekarang?” tanyaku sambil menatap matanya, dan dia menganguk pelan.“OK, kamu boleh ‘sun’ aku,” jawabku sambil kembali ke jalanan.Beberapa detik kemudian dia




















