“Baik, aku mengerti. Bokep Tante Pantat gadis itu menungging dengan indahnya membuat Robert terbakar nafsunya. Tapi jika kau tidak berminat, baiklah. Bagaimana kalau saya..?” Rachel tidak dapt meneruskan kata-katanya. Saya tidak mau melakukan itu. Setelah dirasanya liang itu sudah cukup licin, Robert menarik keluar jari tanganna. Gadis itu tidak mengira begitu banyak yang mengalir ke tenggorokannya, menyebabkan ia merasa mual dan ingin muntah.“Nah.. Walaupun begitu ia menyadari bahwa kemaluan Robert ini berukuran besar dan panjang. “OK deh.. Pantat Rachel yang mulus kini terpampang di hadapannya. Bagaimana kalau saya..?” Rachel tidak dapt meneruskan kata-katanya. Kini ia menjadi public figure yang semakin terkenal. Aku akan pergi saja” kata Robert sembari mengambil semua foto-foto tersebut dan memasukkannya ke dalam amplop.




















