Sehari-hari aku hanya bisa menikmati udara jakarta yang telah tercemar oleh pekatnya asap kendaraan bermotor. Bokep tanya Reni. Tampaknya aku terlalu banyak membawa barang tak berguna. Tampak raut muka bersalah terpancar diwajahnya. Kata Reni. Cahayanya yang terik mengundang keringat didahi untuk meluncur ke pipiku. Canggung sekali rasanya. Waktu berlalu, aku yang menikmati suasana asri nan hijau, kini dikejutkan oleh kehadiran seseorang. Ia mengangguk.tapi temen-temenku pada ngak tau dimana aku udah standby dari dua jam yang lalu
emang mau naik sama siapa? tanya Andi. Aku mengamati sekeliling goa dengan seksama, meminimalisir resiko tebing itu runtuh diterpa guyuran air hujan. Sial, hariku yang berawal buruk, kini semakin buruk. Senti demi senti kukecup kulitnya yang putih bersih. yaudah kak bermalam disini aja aku bawa makanan kok.. kakAhhhAhhh teruslebih cepet kak. Pohon itu berjarak kira-kira dua puluh meter dari track pendakian.




















