Perlahan kontol Toni menjadi sangat besar. Bokep Thailand Aku akhirnya memutuskan untuk pergi ke club untuk minum dan menenangkan pikiran. Sekitar pukul 10 malam, baru aku memutuskan untuk kembali ke rumah dan untuk membicarakannya kepada istriku tentang kejadian yang kulihat siang tadi. Dengan berjalan sangat perlahan aku mencoba untuk mengintip. Ton perihh, gila sakitt, ahh udah Ton udah gua bisa mati Ron..”“Tenang, Sebentar lagi pasti akan terasa enak” dan lama kelamaan istriku memang terlihat mulai menikmatinya.“Ooooh ternyata enak Ton, terus pompa lubang anusku terus entotin..” jeritnya sambil terus memainkan vagina dan kelentitnya sendiri.“Aah gua mau keluar lagi nih Ton, aahh aku keluar, enak Ton gilaa!”“Sabar Vin, aku juga mau keluar nih, aah gila, enak banget pantat kamuuu, aah..”Setelah selesai pertempuran mereka, mereka saling berpelukan. Tinggiku 170 cm, beratku 64 kg. Dan setelah 2 jam aku bengong merenungi nasibku yang aneh ini, aku berfikir untuk tidak pergi ke kantor
