Rasa ingin tahu saya bangkit, saya terus mengejarnya dengan pertanyaan:”Apa yang menyebabkan hal itu?”
“Setiap kali saya orgasme, hal itu terjadi”. “Dan kental?”
“Tidak,” jawabnya. Bokep SMA ‘Tidak seperti sperma jika itu yang kamu pikirkan.”
“Seberapa banyak?”
“Lebih banyak dari pada yang dihasilkan laki-laki saat dia mengalami orgasme. Sendiri atau bersama seorang laki-laki”
Sampai disini saya masih punya beberapa pertanyaan. Dan lagi-lagi saya mendengar desah nafasnya yang unik dan tanda-tanda suaranya (seperti yang saya dengar di telepon sehari sebelumnya) ketika dia mengalami orgasme. “Dan kental?”
“Tidak,” jawabnya. Dia tidak hanya mengekspresikan bagaimana perasaannya; dia memperlihatkan pelepasan sesuatu yang penting yang ada jauh didalam. Kami tidak berhubungan badan. Saya harus berkonsentrasi agar jari-jari saya tetap didalam, sebab kalau mengendorkannya, ototnya akan mendorong jari-jari saya keluar.Ketika saya menyentuh klitorisnya, saya bahkan dapat melihatnya kejang-kejang: Antara Kontraksinya, bukaan pada vaginanya akan memeperlebar ukurannya.




















