Jangan lepaskan..” pintanya.Lidahku bergerak keluar masuk dalam lubang kemaluannya, sesekali aku memancing clitorisnya untuk segera keluar dari persembunyiiannya.Paha Douna dibuka lebar sekali sehingga memudahkan lidahku untuk menjilat, mengulum, dan sesekali menghisap dalam-dalam clitorisnya. iya Mbak..” kataku gugup.“Hayo mikir siapa, lagi mikirin Dista ya?” tanyanya menggodaku. Bokep Viral Terbaru ahli..” kata Douna sambil merintih.Kedua telapak tanganku mencengkeram pinggul Douna dan menekan tubuhnya supaya kemaluanku bisa lebih menusuk ke dalam lubang kemaluannya.“Doun.. Aku mau keluar Doun” kataku gugup.Douna tidak menjawab dan bahkan tidak memberiku jalan. Kamu memang luar biasa” kata Douna merintih.“Biasa aja kok Mbak, aku hanya melakukan sepenuh hatiku saja” kataku merendah.“Kamu luar biasa..” Douna tidak meneruskan kata-katanya karena bibirnya yang mungil kembali menyerang bibirku yang masih termangu.Tanpa terasa kami berdua sudah naik di dalam bathup, kami mandi bersama. Terus..” Douna merintih.“Danniell.. Punya kamu” Douna merintih.Perlahan aku beregark maju mundur di lubang kemaluan Douna, sampai akhirnya aku merasakan cairan yang
