Tuti tertawa. XNXX Jepang Tuti memandang gadis itu. Tapi selama ini Tuti terlihat sangat cuek dan sinis terhadap orang-orang yang menggodanya. Begitulah keadaan restoran dikota kecil, pagi buka sampai jam 3 sore lalu tutup dan buka kembali jam 7 malam. Tuti tertawa. “Ngg.. “Nggak usah malu, aku sendiri juga basah nih” Kata Tuti.Ia lalu membuka kakinya sehingga Shanti bisa melihat celana dalam putih dengan bercak gelap di tengah, Shanti terbelak melihat bulu-bulu kemaluan Tuti yang mencuat keluar dari samping celana dalamnya, lebat sekali, pikirnya.“Ihh.. Tuti bertubuh montok dan bahenol. semuanya mikir kesitu melulu” Jawab Shanti. Shanti benar-benar shock dengan kenikmatan aneh yang dirasakannya, ada perasaan geli dan jijik, tapi ada perasaan nikmat yang bukan alang kepalang. Toh nanti gadis kecil ini harus tahu juga. Laki-laki juga doyan banget sama santan kita, apalagi kalo memiaw kita harum, tidak bau terasi”
“Idiihh Mbak saru ah!”
“Tapi aku yakin memiaw kita pasti wangi,
>