Segera aku tangkap kedua gunung itu dengan tanganku.“Enggh.. Bokep Brazzers Cemburu ya?”Maya merengut, tapi sebentar sudah tidak lagi. Berulang-ulang kali spermaku muncrat di liang rahimnya. Lumatanku semakin cepat sambil sekali-sekali kugigit bibirnya.Mmm..muah… kuhisap bibir ranum itu.“Engh.. Nancy sengaja memancing birahiku.Melihat adegan itu, gairahku bangkit kembali, penisku ereksi lagi. Kupagut sambil kusedot perlahan sambil kutahan beberapa saat. Entah sadar atau tidak tangan Nancy meremas-remas payudaranya sendiri.Lima belas menit penisku bermain petak umpet di vagina Nancy. Lumatanku semakin cepat sambil sekali-sekali kugigit bibirnya.Mmm..muah… kuhisap bibir ranum itu.“Engh.. Mendingan pacaran sama Mas Ivan, iya nggak?” pancingku.“Ah, Mas Ivan ini bisa aja godain Maya..”Maya mencubit pahaku sekilas. Siir.. “Maya suka sama mas Ivan?”Maya memandangku penuh arti. mas.. penisku itu makin tegang ketika menyentuh bibir vagina. Kemudian aku jejalkan ke pangkal selakangan yang membuka itu.“Tahan ya sayang…engh..”“Aduh… sakiiit mass…”“Egh… rileks aja….”“Mas… aah!!!” Maya menjambak rambutku dengan liar.Slup… batang penisku yang perkasa menembus goa




















