perlahan namun pasti…. Bokep Colmek aaahhh…ahh…”, kudorong pantatku sekuat-kuatnya…, air maniku menyembur banyak sekali cret…cret…cret…cret…cret…cret…cret… kupeluk tubuh Bu Indah sekuatnya…, mataku terpejam merasakan kenikmatan tiada tara yang barusan terjadi….., demikian juga Bu Indah ketika maniku menyembur di dalam memeknya… badannya seperti menggigil dan tersentak-sentak… kedua matanya terbeliak-beliak nikmat……, kedua kakinya melingkari pinggang dengan kuat….. enaaakkk….. karena ini…. crep.. Booooy….. sudahh yaa… aa..ahhh…. kutarik….. Bbboooyy…. yang kuperhatikan hanya lobang memek yang merekah berwarna merah muda di belahan pantatnya.Sambil menunggu saat yang tepat, kucoba bersikap baik, kuusap-usap punggungnya dengan lembut…. Aku semakin bingung, kucoba mengusap rambutnya, tapi dia semakin terisak-isak sambil menggeser tubuhnya menjauhiku sambil menedang-nendangkan kakinya kearahku…. ngng… ohh..ohh.. pokoknya aku berhasil menyetubuhinya dan aku benar-benar puassss.Tanpa berkata sepatah katapun, aku memakai celanaku kembali, langsung membereskan buku catatan les Matematikaku, bersiap untuk pulang. crepp..blesss..creppp..blesss….creppp..blesss… creppp… creppp…creppp… crep..crepp..crepp.. Apakah Bu Indah masih mau kusetubuhi selagi dia masih marah padaku..
