“Ooohh nikmat sekali rasanya”, dia juga menjerit “Ssshh”, seperti ular yang sedang mendekati mangsanya.10 menit kemudian, dia memelukku kuat-kuat dan aku bingung tapi aku juga mengalami perasaan yang aneh karena sepertinya ada yang mau keluar dari kemaluanku, “Thomass… aku mauuu keluaarrr” (aku terjemahkan kata-katanya ke dalam bahasa Indonesia karena saat itu dia bicara bahasa Mandarin ke aku) dan aku juga menjawabnya dengan bahasa yang sama “Rachell… kayaknya gueee jugaa maauu…” nggak sampai 2 atau 3 menit, badanku dan Rachel sama-sama bergetar hebat dan aku merasakan ada yang keluar dari penisku ke dalam vaginanya dan aku juga merasa ada yang membasahi penisku dengan amat sangat. Bokep Thailand Itulah saat-saat kenapa aku sampai sekarang jadi senang sama perempuan Hongkong karena mereka selalu nggak pernah bisa puas sama seperti aku.




















