“Ye… tapi kan aku dah bayar pake makan-makan” jawab Rara sambil memukul lenganku. “Kayaknya aku gak bantuin deh, tapi ngebuatin” jawabku sambil tertawa. Bokep Mama Aku ternganga sesaat apalagi saat melihat vaginanya yang diliputi bulu hitam titis diantara pahanya yang sudah terbuka lebar.“Kok cuma diliatin ?” tanya rara. “Iya lah Ra, itu kan pertama kalinya kamu, memek kamu masih sempit ditambah ada selaput dara” jawabku. Kakinya yang panjang dan jenjang memiliki betis seperti bulis padi. “Ra, pertamanya sakit, tapi entar enak kok” kataku. Dengan demikian aku bisa ngontrol tusukan penisku kedalam memeknya. Rara melingkarkan tangannya dileherku sedang aku memeluk pinggang langsing Rara. “Disini ?” kataku sambil menunjuk pipinya, kemudian aku mengecup pipi yang merona merah itu. butuh sesuatu ?” tanyaku. Aku kecup sekali lagi, kali ini agak lama. dah pernah ya ?” tanya Rara dengan sangat ingin tau.










