Akupun sudah tak tahan lagi, langsung aku buka CD-ku sehingga penisku yang sudah tegak, bergelantung ke luar. Bokep Rusia Siang itu seperti biasa aku jemput dia di sekolahnya. “Ayo…, hisap dong mas…, ahh”. Segera aku bukakan pintu mobil bagi Non-ku, dan temannya ternyata juga ikut dan duduk di kursi belakang.“Kenalin nih mas, temanku”, Non-ku berkata sambil tersenyum. Tapi sebelum sempat aku buka celanaku, Non Juliet telah ambil alih.“Biar saya yang buka mas”, katanya. Tanganku tak henti mengelus, meremas payudaranya yang besar dan kenyal itu. Kupilin-pilin puting susunya, dan erangan Non Juliet makin hebat.Niken sekarang telah berdiri di sampingku dan tangannya sibuk menelusuri tubuhku. Segera aku bukakan pintu mobil bagi Non-ku, dan temannya ternyata juga ikut dan duduk di kursi belakang.“Kenalin nih mas, temanku”, Non-ku berkata sambil tersenyum. “Jul…, ini toh supirmu yang kamu bicarain itu.




















