kedua perempuan itu sangat ketakutan terutama Anindya , iia memeluk erat lengan kakaknya sembari menangiis.“tenang.jangan takut….kiita kasiih aja yg mereka mau….” kata Cintya berusaha menenangkan.“siiapa nama kaliian…?” tanya siiHitam.“sa..saya…Cintya…dia adek saya Anindya….”“Anindya….hmmm…kayaknya ga asiing yah mukanya….berapa umur kamu…?”“tujuh..belas….” jawab Anindya dgn nada ketakutan.“tujuh belas ya…..? XNXX Bokep Taxi kemudian tetap melaju dgn tenang seolah tak ada apa apa.“Diam kaliian…jangan berulah……kiita cuma butuh sedikiit sumbangan..hehehehe…” ancamnya. Cintya tersedak dan hampiir kehabiisan nafas , saat Cintya hampiir kepayahan , Catur baru melepaskannya diriingii tawa puas.Catur kemudian menyuruh Cintya menjiilatii buah zakarnya dan kemaluannya perlahan ke atas dan ke bawh sepertii menjiilatii es kriim , lalu kemudian mengulumnya kembalii. Anindya menangiis keras saat Item sudah mencabut kemaluannya , iia tergolek lemah tak berdaya. Catur tiiba tiiba maju ke tengah dan memeriintah Cintya ,“nah..nona manis ..sekarang kamu berlutut…..abang punya permen lolii buat kamu ..hehehehe……”Cintya berlutut , dan Catur membuka celananya , mengeluarkan




















