Bingung. Karmin sedang duduk termangu. Film Porno Kubuka bagian dada dari kebayanya. Lalu lintas tidak macet karena ini hari Minggu. Oohh.. Ohh.. Lalu dia mulai mengerti dan kami saling beradu lidah dan ludah. Tanganku masih aktif bergerilya mengusapi buah kembarnya yang masih mengencang. Dari gerbang depan ke pintu kira-kira mencapai 25 meter. Darahku berdesir pelan dan makin kencang. Tuussuukkhin liidaahhmu Pak.. Paakkhh..” Kupikir bakalan selesai eh ternyata isteriku sekarang disuruh berdiri, Mr. Sengaja kali ini aku tidak memberitahu agar lebih dahsyat pekikan-pekikan kangen isteriku itu. Kuaatt.. Marah. Pembantu-pembantuku kubuatkan kamar di luar. “Yaahh.. Shh.”
Kubaringkin miring lalu kulipat kaki kanannya ke depan dan kuhujami memeknya dari belakang. Rekorku pernah sampai 3 bulan baru pulang. Gleg ludahku tertelan. Kuat.. Ahhss.. Plus gairah buatku. Kaget. Wuuhh gila, dahsyat sekali pemandangan yang kusaksikan ini. Di rumah kami tinggal 4 orang saja. Rambutnya otomatis megenai hidungku. Ssooddooghh.. “Esshh.. Syukurlah selama ini bisnisku lancar-lancar
