Inilah kita.”
Aku tak mau menoleh. Bokep Thailand Ah, Jay. ah…?”
Chie merasakan kebingunganku. Kupeluk pundak Chie dan menggandengnya, merasakan tubuh itu menggigil di lenganku.Saat itu aku sangat ingin memarahi Jay. Sepi kok!” Jay tertawa kecil. Jay, sahabat terbaikku.Chie adalah gadis penuh pesona. Betapa aku sangat menyayangi gadis ini. “Jay, pinjam kamarnya.”
Jay hanya tersenyum, matanya masih terpejam. Dan entah kenapa pula aku mau melakukan hubungan seks itu dengan Chie. Aku mulai berkeliling kota mengumpulkan foto copy makalah dan paper yang dibutuhkan. Akhirnya kami bersepakat untuk mengabaikan Chie yang kemudian mengamuk dan memutuskan untuk mengikrarkan tali persahabatan antara kami bertiga. Hei!” Jay berteriak gaduh. “Ah.. “Chie…” erangku tertahan, mataku terpejam. “Chie sudah tidur.”
Kupalingkan wajahku, menatap Jay yang sudah duduk di sebelahku. Tertawa kecil. “Iya.”
“Sungguh, Ray?” Chie mengangkat kepalanya, senyumnya mengembang di sela air mata yang mengaliri pipinya.
>