Dia tersenyum dan menarikku kepelukannya. Di dalam bis yang kebetulan sepi, dia memegang tanganku dan meremas senjataku. Bokep Rusia Tetapi sekitar bulan September, kami bertemu di kantornya dan aku sengaja menghindarinya, lalu aku telpon dia. Di dalam bis yang kebetulan sepi, dia memegang tanganku dan meremas senjataku. Sambil lewat dia memandangiku dengan berusaha mengedipkan matanya dan tangannya menunjukkan jam. pelan-pelan, sakiit..”
“Iya.. “Aku mau keluaar.. Sambil bicara, tangannya mulai menyentuh dan mengelus paha bawahku. Dia tersenyum dan menarikku kepelukannya. Ketika melihat jam tangannya, Anto mengatakan, “Ndi, kita main 1 jam loch.”
Kami masuk jam 18:00, dan kini sudah jam 19:00. “Ya, engga sich. Sepanjang jalan dia melirikku tanpa bisa berbuat apa-apa karena takut ketahuan sama sopir taksi. Lalu dia mengajakku duduk di sampingnya seraya berkata, “Ndi, rahasiakan yach kejadian ini, jangan sampai terdengar di pool.”
Aku tersenyum dan mengiyakan.
