Jarinya..?” tanyaku lagi.“Jangan.. Salma lalu menarik tangan kiriku dan memasukkannya ke bawah roknya. Bokep Brazzers creett..!” air maniku pun membanjiri Salma yang sepertinya ingin mengelepar menikmati orgasmenya.“Jangan dicabut dulu, terus jangan lepas tanganmu, yah..?” pintanya lagi sambil memegang tanganku yang memainkan klitorisnya, “Abis enak banget, mainin terus dong..!”Aku tak berhenti memainkannya sampai Salma puas. Kupikir akan sulit menembus kedalaman vagina Salma, mungkin gara-gara basah banget kali yah jadi gampang.Saking basahnya vagina Salma yang dipenuhi ‘Juice Cinta’, aku dengan cepat dapat ‘mengasah’ batangku di dalam kemaluannya. Masukin aja..!” serunya sambil meremas-remas sendiri toketnya.Tanpa basa-basi aku langsung memasukkan batangku ke dalam vaginanya.“Aaaghh.., yes..!” Salma mengerang, entah kesakitan atau saking enaknya.“Sakit, Sal..?”“Engga kok, Mas. Itu siapa toh, Mbah..?” tanyaku.“Itu Salma, anaknya Om Sabar, adiknya Bude-mu As, sekarang dia ikut Bude-mu.”“Jadi ya masih sepupuku..?”“Iya toh..?” jawab nenek.Salma pun berbalik melihatku, manis juga.




















