Kini aku pun kembali telanjang bulat bersama Nyonya Hana di tengah hutan. Bokep Asia Kini aku hampir dapat mencium kedua lututku. Rasanya sakit sekali. Ternyata, di bagian belakang mobil itu juga ada beberapa gadis yang ikut menumpang. Nyonya Hana mengatakan bahwa sewa villa telah habis dan aku harus meninggalkan villa sebelum jam tujuh pagi. Aku ada janji malam ini dengan seorang pria yang jantan dan macho. Sekitar pukul delapan malam. Tapi kemudian mereka juga berbisik-bisik dan tertawa menghinaku. Kedua tanganku terikat ke atas dan kakiku pun sedikit terangkat ke atas, sehingga aku hanya dapat bertumpu pada ujung jari-jari kaki.Nyonya Hana lalu mengambil cambuk dan mencambuk tubuhku sekitar 30 cambukan keras. Dicaci, dihina, direndahkan dan disiksa secara sadis oleh majikanku. Harga diriku benar-benar diinjak-injak. Dan aku tidak menerima imbalan apapun. Dia lalu menutup pintu kandang dan menguncinya.Nyonya Hana lalu berkata, “Nah, budak, kamu sekarang bisa tidur dulu. Tetapi aku
