Lalu, bergantian kiri kanan, buah dadanya memijati kelaminku, mak! Bokep Family Bagiku, indikasi dada montok adalah punya “belahan” atau tidak. “Mas ini gak sabaran ya?”
Tak ada nada marah, masih ramah. Aku kembali menebar pandangan. Buah dadanya yang mengkilat berlumuran minyak sering menggelincir di tubuhku. Buka baju dulu dong,” perintahnya. “Sering-sering ke sini ya,” Lagi-lagi ucapan basa-basi yang standar. Untung saja baru kemarin Aku “keluar”. Kebanyakan mereka duduk-duduk sambil nonton TV. “Bukain,” Aku balik memerintah. Buah dada kanannya nyaris sempurna, bulat, besar, dengan puting coklat yang kecil. Kuteruskan ciumanku di dadanya, sampai kemudian Aku “menyusu”. “Pake kondom ya Mas.”
Maksudku juga begitu. Begitulah berulang-ulang sampai akhirnya dia melakukan blow job seperti adegan oral sex di film biru. Dengan style yakin –sembari deg-degan– Aku langsung masuk, juga supaya tak sempat ada yang mengenali di pinggir jalan raya ini.Di ruangan yang remang itu ada satu stel sofa yang diduduki 4-5 cewe yang
