Ahh… Sumpah rasanya luar biasa. Dudukku menjadi tidak tenang. Bokep SMA “Dikunci dulu, trus ntar kuncinya bawa ke sini ya, mas!”
Sesaat aku bingung sambil berjalan turun menuju pintu gerbang. Aku ambil cuti kuliah untuk bekerja di sebuah radio swasta yang baru berdiri. Kulirik jam tanganku, masih jam 11. “terusin mas… terusin”,
Aku semakin gencar mengulum puting tetek Mbak Titis. Payudara yang selama ini hanya ada dalam imajinasiku kini terpampang jelas di hadapanku. kedua tanganku meremas lembut tetek Mbak Titis. Artinya 20 menit udah mau selesai siarannya. Mbak Titis lagi-lagi melenguh panjang. Pernah suatu ketika, aku sedang santai di kantor karena tidak ada order pembuatan iklan. Kualihkan pandanganku ke ruang siaran. Aku hanya diam saja menikmati sensasinya. Kubuka retsleting celanaku dan segera kuturunkan sedikit celanaku. Kulangkahkan kakiku ke ruang tengah.




















