“Ohh.. Bokep Brazzers Tergantung moodnya” jawabnya lirih. Kuciumi leher Santi yang jenjang itu, dan kusibakkan cup BHnya kebawah sehingga buah dadanya mencuat keluar. Kasihan juga Pak Arief, pikirku geli.Malah aku yang dapat menikmati enaknya dioral oleh istrinya yang cantik jelita itu. Kalau belum married saya juga mau lho..” jawabnya menggoda.Memang Santi ini rasanya punya perasaan tertentu padaku. Ada apa?” jawabnya. Ayo isap lagi” jawabku menahan rasa nikmat yang menjalar hebat. “Bener lho mau aku buktiin?” godaku “Janganlah Pak.. Kalau saya sih mau lho sama kamu biarpun kamu sudah married” kataku sambil menatap wajahnya yang cantik. Oh.. Pak Arief tampak sedang mengobrol dengan tamu yang lain. Ohh.. God. Dadanya walaupun tak sebesar Lia, tampak membusung menantang.
