Lalu setelah saya meminumnya dia tanya begini, ”Neng Dita saat itu pernah mengulum burungnya Dedi ngga?” tanyanya polos.Aku pikir saat itu, “Dasar dari kampung, polos banget pertanyaannya.” lalu saya menganguk jujur. kalau burungnya mamang dimasukin ke itu nya neng Dita, boleh ga?” katanya lembut.Saya hanya menganguk saat itu lalu dia bilang lagi, ”Tapi neng Dita istirahat saja dulu. Bokep Cina Sementara saya belai penis, dada dan sesekali wajahnya dan saat itu kami sempet berciuman bibir, rasanya aneh sekali, Mang Sardi yang usianya 50 tahunan menciumi bibir mungilku yang merah ini tapi saat bermain lidah, enak rasanya dan saat itulah Mang Sardi mengarahkan penisnya ke kemaluanku..Mamang terlihat hati-hati dan pelan-pelan memasukannya karena masih sempit dan terasa perih beberapa kali ga berhasil masuk tapi setelah dengan sabar dia mangarahkannya dan saya bantu dengan mengarahkan penisnya ke kemaluanku akhirnya masuk juga walau agak sedikit nyeri (maklum saya hanya dua kali melakukannya




















