Rahasia yang katanya disimpannya cukup lama. Apalagi dia tidak mau memandangku sama sekali. Film Porno Terbayang kalau aku akan disetubuhi oleh laki-laki lain selain suamiku. Dia kembali mengocoknya dengan cepat dan kuat. Satu detik… dua… tiga… empat… bahkan hingga 1 menit berlalu, aku tidak mendengar apa-apa.Ugh!“Maaf, sayang. Bang Irul berbaring di atas ranjang, sementara aku di atas menggoyang-goyangkan pinggulku, dengan penis besar bang Irul sebagai pusatnya. Laki-laki itu terlihat tidak percaya kalau yang awalnya malu-malu ternyata bisa begitu liar ketika terbakar birahi.“Ooohh… Oooohh…” bang Irul hanya bisa mendesah penuh kenikmatan mendapatkan pelayanan prima dari kami berdua. Jadi ini rahasianya selama ini…”Dan momennya sangat pas sekali.” tambah suamiku. Batang itu terlihat begitu besar dan tegang, cukup untuk membuatku bergidik dan membikin selangkanganku terasa senut-senut. Kalau begini terus, mana mungkin aku bisa hamil. Bibir dan payudaraku terus menerus dipermainkan oleh Sita, sementara di saat yang bersamaan, vagina dan klitorisku juga




















