Katanya dah ada dirumah ini.” Jawaban Farel membuat aku kaget dan senang. Bokep Mama Kepalanya yang tadi menunduk melihat hp nya, sekarang menengadah melihatku. Aku cuma mesem-mesem digoda sperti itu. Aku cuma mesem-mesem digoda sperti itu. “Enak, makasih ya teh.” Katanya. “Kenapa?” Tanyaku. Yuk ah ke bawah” kataku sambil berdiri dan berjalan cepat menuju tangga untuk kebawah tanpa memperdulikan jawaban Farel.Dibawah, diteras rumah, aku melihat Budi sedang duduk didepan jendela kamarku. Orgasme yang sangat nikmat. Didalam kamar aku langsung terduduk diatas kasur. Sepertinya, Budi juga menuju kamar mandi tamu. “Kenapa?” Tanyaku. Dia menjemur pakaian terakhirnya. Sembari menjemur, farel masih tidak sadar kalau ada aku disampingnya. Lalu aku duduk disalah 1 bangku yang memang disediakan di atas untuk nongkrong anak-anak.Farel melanjutkan menjemur pakaiannya. Segala yang aku perlukan tinggal aku minta belikan pada mreka siapa saja yang ada dirumah.Suatu hari, tiba-tiba aku mendengar suara laki-laki yang menyanyi-nyanyi diluar kamarku.




















