Walau cuma sekejap Imron sempat melihat paha mulus Ivana ketika bangkit dari posisinya yang berjongkok karena saat itu dia sedang memakai rok putih yang menggantung sedikit di atas lutut. Sex Bokep Pakaiannya cukup modis, malah kadang terbilang seksi namun masih dalam batas wajar. “Enngghh…ssshh !” desis Ivana merasakan kulit lehernya digigit-gigit kecil dan dihisap-hisap di kedua sisinya oleh Imron dan Pak Kahar. Itu adalah pertama kalinya dia dilecehkan seperti itu, namun tak dapat dipungkiri saat itu juga pertama kalinya dia terangsang secara seksual
“Liat dalemnya yah Non” katanya seraya memegang bagian bawah kaosnya bersiap untuk menyingkapnya. “Pak Imron, sore Pak, ada apa nih manggil saya kesini, penasaran saya !” sapanya ramah pada Imron yang saat itu sedang memotong rumput di depan poliklinik itu. “Nah, asyik kan Pak Mamad, dah lama pasti ga nyoba yang seger-seger gini !” kata Pak Kahar pada rekannya itu.
>