Setelah cek in, kami langsung masuk kamar.Didalam kamar, tidak ada pembicaraan yang berarti. Gak usah Romy, gue malu kata Bu Dita. Bokep Crot Memang kami sudah tau masalahnya ada disuamiku dan dia sekarang dalam terapi pengobatan, tapi mungkin suamiku butuh bantuan lain.. Kemudian tanganku turun untuk mengelus-elus tubuhnya, walaupun masih dari luar bathrobe.Masih sambil berciuman, perlahan gue buka tali bathrobenya. Gue kemudian duduk di pinggiran tempat tidur.Bagaimana, kita mulai tanya gue dengan perasaan gugup. Bathrobe hanya menyangkut di tangannya. Jariku gue keluar masukkan perlahan, bu Dita merintih semakin keras.Gue turun kebawah, ingin menjilat vaginanya. Perlahan gue tusuk vaginanya dengan jari tengahku.Tubuh Bu Dita tersentak, pinggulnya diangkat seperti mengantarkan vaginanya untuk melahap jariku lebih dalam. Kemudian dia mengajakku ke hotel xxx. Sejenak gue terdiam penuh kebingungan, tapi gue kembali bekerja sebab pekerjaanku lumayan menumpuk.Selah pulang kerja gue arahkan mobilku ke kafe xxx yang dijanjikan tadi.
