Wah, kebetulan saya bawa surat nikah, mbah,kata istriku mengambil surat nikah dari tasnya dan menyodorkan setengah membungkuk dan kulihat mata Mbah Demo langsung tertuju di blaser kuning istriku yang berleher rendah dan Mbah Demo menatap tajam gundukan daging payudara istriku bagian atas.Jeng, pijet ya, kata Mbah Demo Saya, nggak biasa dipijat ?.kata istriku terputus Nggak Mbah Demo nggak perlu megang?.katanya sambil berdiri dan menuju ranjang satunya, aku tak dapat berbuat apa apa saat istriku merebahkan dirinya di kasur empuk itu tanpa melepas sepatu tumit tingginya. Bokep Asia oooh ? istriku mendesis desis tak karuan, sekali kali gerakan pinggulnya maju mundur dengan cepatnya.Akuuuuuuu nggaaaak heh heh keluuuaaaaaaaaaaaaar ?? Kulihat Mbah Demo membuka telapak tangannya dan hanya segenggam jaraknya dari tubuh istriku bergerak diatas tangan kanan istriku, tangan kirinya dan kedua betis istriku.Gimana jeng, enaktanya Mbah Demo Waah, kok bisa ya nggak nyentuh rasanya seperti dipijit kata istriku Enak kan
