“Sialan..siapa ini yang berbuat?” pikirku sambil gelapgapan mencari senter dan korek api.“Mas….Mas…”terdengar suara Merry memanggil manggil dari dalam kamar.“Bentar ma…nyari senter”,jawabku sambil terus mencari posisi lemari cabinet yang ada di dekat pintu samping.Gludukk…gludukk…krosakk…..Terdengar suara gaduh yang entah dari mana asalnya. Bokep stw Aku tidak bisa berbuat apa apa melihat kejadian itu.“Diam..!!Diam….!! Aku menoleh dan baru sadar kalo si pimpinan ternyata bersandar di pintu kamar tersenyum melihat tingkah laku anak buahnya.Si komandan lalu tampak mendekat ke anak buahnya, berbicara sesuatu yang aku tidak bisa mendengarnya. “Maassss…..Maasss….Mmaahhppp…MMhmp…hmmppp..” terdengar kayak suara Merry.“Maa…kenapa kamu?” teriakku sambil secepat mungkin bergegas kembali ke kamar tidur ku yang gelap.“Dukkk…Deepp….Buukk..Buukk..” terasa sebuah hantaman keras dan telak menghajar pelipisku,perut dan dengan telaknya menghantam terakhir daguku yang membuat aku langsung terhuyung ke samping.Terakhir yang kuingat adalah benturan kepalaku dengan kerasnya keramik lantai kamar ku. “Hayooo….hayooo…rasakan…”,sergah Wok yang masih menggelitiki bagian samping payudaranya sambil menekan tubuhnya ke lantai.“Breettt…”,Jon tampak
>