Kulihat dari
sudut pandangku, kedua bagian bawah payudara Fitri yang menggantung
mempesona.Ukurannya lumayan juga. Sebagai istri, dia hampir sempurna. Bokep Thailand Batang kemaluanku mengacung keras menandakan
nafsuku yang bergolak.“Gue pijat dulu yaa..” kata Andri.Kemudian Andri menjepit kemaluanku dengan kedua payudaranya yang montok itu. Tia bukannya
tidak tahu.Tapi tampaknya dia tidak terlalu mempermasalahkannya. Kulihat Andri tersenyum kepadaku.Aku hanya mengamati bagaimana kedua payudara Andri yang sedang digunakan untuk memijat batang penisku.“Enak kan, Van?” Andri bertanya.Aku mengangguk. Aku merasa seperti raja yang dilayani dua wanita cantik. Mataku tidak berkedip melihat pemandangan hebat itu. Aku lapar.“Ya udah, Ivan makan lagi aja deh.. Tia bukannya
tidak tahu.Tapi tampaknya dia tidak terlalu mempermasalahkannya. Di rumah, tentu saja Tia enanyakan
darimana saja aku sampai malam belum pulang. Dari tadi aku tidak menyadarinya.“Mi, apartemen siapa nih?”“Apartemennya Fitri. ke.. Setelah kurasakan cukup merangsang Fitri, aku bersedia untuk main course.Fitri nampaknya sudah siap untuk menerima seranganku, dan langsung mengambil doggy style.




















