Namun aku pindah tugas ke kota lain, tak kutemui Rini lagi. Film Porno Kuciumi, kuhisap dalam-dalam aroma memeknya yang telah merekah seperti kue serabi berwarna merah muda.Kujilati bibir-bibir memek dan itil nya (klitoris), dia menggelinjang. Pernah seorang teman mengajakku ke pelacuran tetapi aku sungguh takut tertular penyakit kelamin, sehingga batal menikmati daging mentah yang dijual disana.Akhirnya aku memilih untuk melakukan masturbasi di kamar mandi untuk melampiaskan hasrat seks yang tak tersalurkan. Disapu-sapunya dijilat-jilatnya dari pangkal hingga ujung penis mengikuti garis tengah batang penis. Dan tak pernah ada yang tahu apa yang kulakukan.Malam itu pukul 21.30, sama seperti malam yang lain, aku datang ke warnet untuk bermasturbasi. Dua jariku masuk ke dalam goa nikmat yang sudah penuh lendir. Terpaksa aku mencari warnet lain. Setelah mengelap air maniku di layar komputer, aku langsung pulang dan tidur.Pengalaman bermasturbasi ini membuatku ketagihan.




















