Benar saja, nggak sampai dua menit aku sudah bisa menggiringnya ke kamar kostku. XNXX Jepang Sambil menahan birahi, kubuka keempat kancing kaos Maya satu persatu dengan tangan kananku. Putar… putar.. Belahan dadanya sedikit tampak diantara kancing-kancing manisnya. Putar… putar.. Habisnya udah lima bulan pacaran, masak Rere hanya ngasih sun pipi doang. Cuman lendir vaginamu yang cantik ini.”Maya tertawa mengikik ketika telapak tanganku kugosok-gogokkan di permukaan vaginanya yang telah basah. Wuih, kok rasanya begini. Aku duduk merapat pada Maya.“Maya suka sama Mas Andra?” ulangku. Mataku melebar memandangi dua gundukan manis tertutup kain pink tipis. crot.. Lubang kawin itu mengkilap oleh lendir-lendir kenikmatan Maya.Merah merona, vagina yang masih perawan. “Iya.” gumamnya lirih.Bener!! Vaginanya ditumbuhi bulu lebat yang terawat.




















