Sambil saya menunggu antrian saya.”Elyan dan ojol tersebut kemudian mengelus putingku bersamaan. Bagus. XNXX Jepang Aku mau.”“Bagus.” Elyan menepuk kepalaku dengan sayang. Ahhh… Makasih… Phaak..” bukannya menjawab, bapak Ojol tersebut malah menggigit dan mempermainkan puting susuku. Aaaaaahhh…”“Ayo, Nad. Bye. Sungguh, kini aku ikut menikmati permainan Elyan. Untuk kedua kalinya aku merasakan orgasmeku. Sepuluh menit perjalanan, aku sampai di parkiran mall. Sementara vibrator payudara aku nyalakan kembali.“Eehmm.. Aku mau.”“Bagus.” Elyan menepuk kepalaku dengan sayang. Kamu rasakan sensasinya jalan pulang sambil puting bergetar. Dasar lonte binal. Jangan kurang ajar ya.”“Haha. Aku membayangkan jika Elyan sedang ada disini, mengentotiku sambil memainkan klitoris dan menyusu padaku. Apalagi sama toket kamu yang nantang gitu.”“Ih, tapi kan, Yan..”“Udah gapapa, Nad. Gede banget, Nad.”“Ehm.. Aku siap melayanimu tiap saat. Kalo bapak berhasil bikin nih lonte orgasme, bapak saya kasih uang 250.000.”“Aaaahh… ooohhh…” tanpa berpikir panjang, bapak Ojol tersebut memainkan klitorisku dan kini mulutnya kembali mengenyoti
