Dan dia meraba seluruh tubuhku dengan tangannya.Hal itu membuat aku semakin bernafsu saja. Pantas saja mamah laris sekali, rupanya mamah pandai memanjakan pria hidung belang. Link Bokep Dengan masih duduk dipangkuannya, Om Reza asyik mengulum puttingku yang memerah itu. Aku dan mamah jika keluar bareng dikiranya kami kaka adik,haha. rahasia mamah apa sih…” tanyaku penasaran.“hahha… ngiri kamu ya sama mamah, anak kecil tuh belum saatnya tahu, weekkkkk….” Ucapnya menggodaku.“ihhhh mamah nyebelin deh, aku udah gede tahu mah, nggak papakan kalau aku tanya, barangkali aja suatu saat aku bisa pnter cari uang seperti mamah…” ucapku dengan santainya.“Hussssttttt, jangan nak, cukup mamah saja yang seperti ini, cari nafkah seperti mamah nggak baik, jangan seperti mamah ya sayang…” ucapnya nampak serius. Om Reza menyusulku dan menindihku, dia mulai meremas-remas payudaraku lagi dengan kerasnya.




















