Veggy’nya Anisa, astaga ! Bokep Family Kami sama-sama terkulai lemas diatas batu itu.Esoknya kami sudah berangkat dari tempat yang tak akan terlupakan itu. ” Hangat bu ?” tanyaku ” iya, hangat sekali, yang kenceng dong meluknya ” pintanya. Kamu jadi perhatian para hadirin, Rina dan Papa saling tatap kebingungan. Sekejap saja hari menjadi gelap gulita, dengan tiupan angin kencang yang dingin. Di hari terakhir itu, kesmpatan kami pakai semaksimal mungkin. Penny’ku tanpa rasa jijik sedikitpun. Shirt nya, BH nya, wah aku melihat seluruh tubuh Anisa. Tanganku bersentuhan dengan payudaranya, dan aku berguman
” Maaf Nisa ?”
“Enggak apa-apa ?!”: sahutnya. Karena aku harus melanjutkan kuliah di Australia, menyusul kakakku. Ada yang bilang dia patah hati dari pacarnya dan kini sok anti cowok.
>