“Gila kamu Ello..bisa ketahuan Viky lho,” protesku tanpa perlawanan karena aku sendiri sangat bergairah oleh tantangan ini. Bokep Indo Anjaa..kau hebat..” demikian katanya. Ternyata kami memang bisa saling mengimbangi, kali ini dalam waktu 20 menit kami sudah mencapai puncak secara bersamaan“Teruuus Ello lebih khheeenncang..ahhhh aku keluar”, teriaku. Anjaa..kau hebat..” demikian katanya. ”Ahh.. Akhirnya kami saling berpelukan lemas berdua, sungguh suatu pertempuran yang sangat melelahkan. “Terima kasih Ello..kau hebat..” kataku dengan kecupan mesra dan langsung memakai pakaian tidurku kembali dan kembali ke kamarku.Viky tidak curiga sama sekali dan tetap berkutat dengan komputernya dan tidak menghiraukanku yang langsung berbaring tanpa melepas pakaianku seperti biasanya karena aku tahu ada bekas ciuman Ello di sekujur buah dadaku. Dan aku hanya mendesah menahan nikmat dan tantangan ini. Ello lebih kencang..fuck me Ello..puaskan aku Ello..penismu sungguh luar biasa..Ello aku sayang kamu..” teriakku tak keruan dengan masih memperhatikan Viky.Ello mengimbangi dengan gerakan yang liar hingga




















