Sia-sia sudah semua jerih payah selama masa kuliah dulu. Pak Broto menyapaku dan meminta aku untuk berhenti sebentar.“Wah baru selesai belanja rupanya …” kata Pak Broto.“Ya, Pak … Untuk makan siang dan makan malam Abah dan Mak nanti,” jawabku.“Sini kamu. Bokep Mama Aku merasakan dorongan yang sangat kuat di bagian rahimku yang membuat aku seperti mengejan. Aku yang kini jadi pemuas nafsu birahi tahu apa maksud kedatangannya dan aku pun sudah menyiapkan diriku untuk kembali melayaninya. Kehamilan pasti akan sangat mengganggu. Kedua kakiku dilipat ke atas dan ditopang oleh kedua tangannya. Asyik sekali yang barusan itu ….” kata Pak Broto sambil kembali mengenakan pakaiannya. Tak lama kemudian puncak itu pun tercapai.“YEEAAAAHHHHH…. Aku masih duduk di ujung tempat tidur ketika Pak Broto masuk ke kamarku.Dia langsung menghampiri aku tanpa peduli bahwa dia membiarkan pintu kamarku terbuka lebar dan kemudian membelai rambutku.
