Tiap saya mengingat dada Raisya saya tetap ini.Raisya pada akhirnya biarkan saya lihat sepuasnya. Rasa-rasanya kok menyenangkan lihat memeknya berulang-kali. Bokeb Raisya menjerit serta ia menangis kesakitan. Ia kuminta lakukan terus sesaat saya berupaya menggenggam teteknya lalu memeknya. Saya tetap berupaya tutup kepala penisku ke belahan memek Raisya. Saya menggeser-geser penisku di memek Raisya sampai saya senang.Percumbuan kami terus alami perkembangan, hingga kemudian saya coba tutup lubang memek Raisya dengan kepala penisku. Saya bahkan juga selanjutnya meraba serta menekan-nekan dada montok tetapi masih kecil. Saya menggeser-geser penisku di memek Raisya sampai saya senang.Percumbuan kami terus alami perkembangan, hingga kemudian saya coba tutup lubang memek Raisya dengan kepala penisku. Tetapi sebab dorongan perasaan saja mungkin karena itu saya memeluk Raisya lebih rapat, supaya kemaluanku lebih tertekan. Saya terkejut serta menarik tubuhku, sebab sakit. Saya tidak paham mengapa ia jadi demikian. Pada akhirnya Raisya menggenggam cukup lembut. Saat itu




















