Kurasakan pula meqinya mulai berdenyut…..seentar lagi dia meledak, pikirku.“Ting…tong…”bel rumahku berbunyi.“Mas…..mas Andrew….”suara wanita didepan memanggil namaku.Sontak kulepaskan jilatanku. Bokeb Segera kugocek tongkolku dengan ganas. Selangkangannya masih terbungkus celana dalam mini berbahan satin, sewarna dengan Bhnya. Aku duduk ya.”Firda segera duduk, dan hendak menyilangkan kakinya. “Lin…kamu…,”leherku tercekat.“Aku nggak tega liat kamu menderita, Ndrew,”sahut Firda sambil membelai tongkolku dengan tangannya yang lembut.My gosh…perlahan impin dan obsesiku menjadi kenyataan. Perlahan kumasukkan telunjukku, mencari G-spotnya. Ya udah, self service,”sahutku.“Udah, Ndrew. Ngaco kamu, orang Firda lagi numpang dandan di kamarku kok.” Sergahku membela diri.“Trus, kalo emang numpang dandan, ngapain dia diruangan ni, pake bawa celana dalem lagi.” Udah gitu telanjang juga..Hayo!!!” Rika bertanya dengan galak.“Sini liat.” Rika menghampiri Firda dan cepat merebut celana dalam yang dipegang Firda, tanpa perlawanan dari Firda.“Kok basah…?”Rika mengerutkan keningnya.




















