Vani juga mengocok memeknya sendiri, aku sangat suka melihat pemandangan seperti ini. Bokep Tante Vani sepertinya mulai meresponnya. Akhirnya kami bertiga tergeletak lemas di atas ranjang, di depanku ada Icha, di kiriku ada Chintya, dan di dadaku terbaring tubuh Vani. Aku lalu berjalan keluar bersama Vani. Gimana kalo besok kita main lagi di sekolahan?” kata Icha “Ah gila ah… Aku ga mau” tolak Chintya “Boleh… Asalkan pas udah sepi…” “Ga enak dong kalo sepi, ga seru…” Kata Icha lagi “Ah, aku tetep ga mau…” Kata Chintya, Chintya mulai memejamkan matanya dan sepertinya dia kelelahan dan tidur. Tetapi Vani masih bisa lepas dari dekapanku“Katanya cuma cium, masa kayak gitu??” Katanya sambil sedikit tertawa “Tapi suka kan?” Bilang aja… Ya kan? Aku lalu berjalan keluar bersama Vani.




















