Hatiku jadi enggak karuan, udara yang aku rasakan dingin mendadak jadi hangat, entah apa penyebabnya. Pelukan kami semakin erat, seiring dengan kencangnya deras hujan yang dingin. Bokep Montok Dia setuju dan masih menenteskan air mata. Penny’ku sepanjang perjalanan di Taxi itu. Rombongan terdiri dari 5 laki-laki dan 5 wanita. Penny’ku dalam-dalam. Seluruh pakaian bawaan Anisa basah kuyup, aku hanya punya satu jaket parasut di ransel. Penny’ku. ” Tidak apa-apa Rangga, kita dalam suasana seperti ini saling membutuhkan, dengan begini kita saling bernafsu, dengan nafsu itu membangkitkan panas dalam darah kita, dan bisa mengurangi rasa dingin yang menyengat. Tepat sudah tiga hari kami ada ditempat terpencil itu. Setelah dia enggak tahan, lalu dia naik diatasku dan memasukkan ‘Mr. Dari kota kecil itu kami pulang ke kota kami dengan menyewa Taxi, sepanjang jalan kami berpelukan terus di dalam Taxi.




















