Karena takut nanti dia berteriak, akhirnya ku biarkan di keluar dari kamar mandi..Uhh… ini buah dada yang terkenyal dan terpadat yang pernah kurasakan… Awas kamu nanti Ti, janjiku pada diriku sendiri.. Bokeb Anak saya sangat perlu uang untuk beli susu dia pa..” “Ya sudah, sana.. “Ti tolong kamu potongi bulu rambut yang ada ditelingaku ini ya..Hati-hati tapi kamu, jangan sampai luka..” kataku. Sosok tubuhnya cukup tinggi, dengan wajah yang mencerminkan gadis dari desa dan perawakan yang cukup bagus.Yang membuat aku agak memberikan perhatian lebih lama adalah bongkahan daging yang sangat menonjol didadanya itu.Aku memang gak bisa menahan diri, jika melihat buah dada yang membusung seperti itu. “Pa ini pembantu baru yang gantiin si Warni, aku baru ambil dari yayasan di Depok.




















