Tiba-tiba tante terduduk sambil memelukku, mencakarku. Kali ini kontolku sudah amblas dimakan memek tante Susi. Bokep Tante kontolmu sudah pingin kesarangnya.., wowww.., mas Roy.., kontol mas Roy kalau bangun dongak keatas ya..?”
Aku hampir tidak dengar komentar tante Susi soal kontolku, kulihat pemandangan sedemikian menantang, memek dengan sedikit rambut lembut, dibasahi cairan harum asin demikian terlihat mengkilat, langsung kutancapkan kontolku dibibir memeknya. “Mas Roy burungnya masih bangun ya..?”
Aku hanya megangguk saja, terus sangat diluar dugaanku, tiba-tiba tante Susi meraba burungku. Akhirnya semua terasa enteng, badanku serasa terbang, ada kenikmatan yang sangat luar biasa. Pikiran kotorku mulai kumat. Keesokan harinya saat aku hendak berangkat kerja, ketika didepan warung tante Susi, aku di panggil tante. Keesokan harinya saat aku hendak berangkat kerja, ketika didepan warung tante Susi, aku di panggil tante.
>