Aku menyedot, mengulum, dan menggigit payudaranya bergantian, sehingga aku merasakan kepuasan dari payudara tersebut.Dengan melepaskan perasaan gemas yang telah lama tertahan, tanganku cepat meraih payudaranya dan kuremas dengan kuat, Shintia mengaduh kesakitan. Kugesek-gesekkan jariku disana sehingga Shintia mengerang. Vidio Porno Tunggu sebentar..!” ternyata terdengar suara dari dalam yang aku yakin suara si Shintia. Dia tersenyum dan mendekatiku. “Ada apa mas..?” katanya.Tanpa menjawab pertanyaannya, aku langsung nyerobot ke dalam karena sudah tidak tahan. dengan malu2 dia menjawab
” ya…. ada apa dengan anuku…??”
” Celananya belum dikancingin mas…” katanya terbata2.Aku semakin malu jadinya salah tingkah aku didepan Shintia…” Eh ya ……”
” Tadi kamu lihat semuanya ya Shin??” tanyaku sembari menggodanya. Kemudian aku meraih kedua daging yang berguncang-guncang di dadanya dan meremas-remas daging kenyal padat tersebut dengan kuat dan kencang, sehingga Shintia menjerit setinggi langit.Tangannya mencakar tanganku, namun tidak kuperdulikan.




















