Saat pintu dibuka aku dan Rendy harus memeriksa satu-satu tamu yang masuk, tidak kusia-siakan mataku untuk mencari mangsa, cewek-cewek yang datang sangat cantik-cantik dan berpakaian sexy dan wangi sehingga membangunkan adikku si “Ujang” (ga’ kuat lagi rasanya). Bokep Barat Riko : “Kurang ceweknya nich”
Rendy : “Terus…”
Riko : “Y ga’ terus-terus… kurang lengkap aja” Kamipun tertawa terbahak-bahak.Tiba-tiba telpon kantor berdering dan Rendy mengangkatnya, kulihat dia serius menjawab telponnya dan dari situ bisa kutebak pasti telpon dari bos. “Aku yang nyetir kamu nanti di sebelahku melayani aku lagi” akupun tertawa didepannya. “Biar saya bantu” tambahku lagi, akupun menolongnya berjalan (wangi banget tubuhnya,seger rasanya) Akupun menuntunnya dan bertanya lagi. Merinding juga rasanya kalau sendirian, akhirnya aku masuk lagi dan duduk sambil meminum bir ku tadi.Tiba-tiba aku di kagetkan dengan suara lift tamu, keluarlah seorang cewek yang cantik berambut hitam panjang tergerai, kulit berwarna putih memakai baju putih sexy terusan hingga ke




















