Sambil berciuman, kubuka celana dalamnya. eehhmm.. Bokep Jilbab/Hijab “Lisa sudah mendapatkan tiga penis, di mulut maupun vagina, tapi aku baru dua, itupun kurang memuaskanku” teriak batinku. “sshh.. Pak Edwin mendekat lalu meremas remas buah dadaku, kuraih penisnya yang masih tegang nongol dari lubang resliting dan kukocok seirama kocokan Pak Reza. Tangannya mulai mempermainkan selangkanganku, entah kapan dia mulai menjamah tubuhku tapi kurasakan vaginaku sudah basah, aku Cuma mendesah desah dalam kenikmatan. Dengan hati hati Pak Edwin merebahkan tubuhku di ranjang, dilepasnya sepatu hak tinggiku dan perlahan membetulkan posisi tubuhku, aku sudah tak ingat selanjutnya. Cukup lama kami terdiam dalam keheningan, seolah merenung dan menikmati apa yang baru saja terjadi. Merasa belum mendapat respon darinya, aku bergeser ke depan, kujilati puting dadanya sambil mengelus kantung bolanya, Andi masih tetap tak mau menyentuhku malah makin cepat mengocok Meli, maka kupegang tangannya dan kuletakkan di buah dadaku, kugosok gosokkan. Kupandangi wajah
